Instalasi Proses Fermentasi Tunggal
Di antara berbagai limbah produksi yang cocok untuk proses fermentasi tunggal in Jerman secara khusus adalah bahan sisa (residu) dari pertanian seperti kotoran hewan, tanaman palawija (tanaman energi), atau sisa pakan. Di Indonesia atau Malaysia, negara-negara pembudidaya yang paling penting untuk pohan kelapa sawit, namun, ada sejumlah besar air limbah yang dihasilkan dari industri minyak sawit tersebut.
Bergantung pada produk limbah dan kondisi lokal masing-masing, ENSPAR mengembnagkan dan memberikan solusi teknik proses yang efisien – dari komponen modular indivisu sampai sistem lengkap yang terbuat dari baja tahan karat berkualitas tinggi
Bagaimana berhasilnya mengintegrasikan instalasi biogas ke pabrik yang telah ada secara singkat diilustrasikan oleh contoh pabrik kelapa sawit di Indonesia.
Proses Biogas dengan Tehnik Biogas dari ENSPAR
Air limbah yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit, yang telah dikumpulkan dan dijernihkan di kolam-kolam terbuka, diangkut melalui saluran parit terbuka menuju instalasi baru biogas yang terletak 1 kilometer. Lebih lanjut disana ada kolam-kolam yang telah digunakan untuk penyimpanan lumpur dari pabrik. Sebuah digester dengan volum isi sekitar 6.000 meter kubik dibangun untuk proses fermentasi.
Sebelum dimasukan ke dalam instalasi biogas, air limbah dibersihkan dari pasir dan serat dan secara mekanis diprediksikan mencapai konsentrasi TS dibawah 0,5 %. Air limbah pra-proses didinginkan melalui alat penukar panas dengan menara pendingin dan dihidrolisis pada tanki fermenter pertama. Selanjutnya air limbah yang telah terhidrolisis dipompa ke dalam fermenter kedua dimana biogas dihasilkan.
Pada tingkat pengaliran air limbah dari 19,5 meter kubik per jam, tingkat dekomposisi dari COD sekitar 80 % dan hasil dari sekitar 0,5 meter kubik biogas per kg COD akan menghasilkan kira-kira sekitar 507 meter kubik Biogas per jam, setara dengan listrik sekitar 1.240 kW. Biogas yang dihasilkan akan diubah menjadi listrik dan tenaga panas dalam unit cogenerasi (CHP). Baik kedua beban air limbah dan biaya listrik dari perusahaan dengan demikian berkurang secara signifikan.
ENSPAR memasok unit penukar panas dan fermenter, termasuk Hydrolyse terbuat dari bahan baja tahan karat dengan teknologi pengukur untuk pH, COD, dan suhu serta tehnologi pengaman, stasion dosis NaOH, pengaduk, pompa dan teknologi pengontrol untuk instalasi terkonfigurasikan diatas.
Rancangan Modular dari Sistem ENSPAR
Semua komponen pre-fabrikasi dan diproduksi di Jerman, yang mudah untuk transportasi karena rancangan modular dan dapat dikirimkan ke seluruh dunia. Di tempat perakitan dilaksanakan dengan bantuan tukang kami yang berpengalaman dan memakan waktu hanya beberapa minggu. .